Sejarah Pelican Crossing: Dari Inggris Hingga Indonesia
Apa Itu Pelican Crossing?
Pelican crossing adalah salah satu jenis penyeberangan jalan yang dilengkapi lampu lalu lintas khusus untuk pejalan kaki. Nama “Pelican” sendiri berasal dari singkatan bahasa Inggris PEdestrian LIght CONtrolled crossing. Sistem ini dibuat untuk meningkatkan keamanan pejalan kaki saat menyeberang, terutama di jalan raya yang padat.
Awal Mula Zebra Crossing dan Kelahiran Pelican Crossing
Sebelum pelican crossing muncul, Inggris sudah memperkenalkan zebra crossing pada tahun 1951. Zebra crossing menggunakan garis hitam-putih di jalan, namun tidak dilengkapi lampu lalu lintas sehingga keselamatannya masih bergantung pada pengemudi yang mau berhenti.
Pada 1965, pemerintah Inggris memperkenalkan pelican crossing sebagai inovasi baru. Tujuannya adalah menggabungkan konsep zebra crossing dengan lampu lalu lintas, sehingga pejalan kaki bisa lebih aman dan teratur saat menyeberang.
Cara Kerja Pelican Crossing
Pelican crossing dilengkapi dengan tombol tekan (push button). Pejalan kaki menekan tombol tersebut untuk meminta giliran menyeberang.
Saat tombol ditekan, lampu lalu lintas untuk kendaraan berubah dari hijau → kuning → merah.
Lampu pejalan kaki menyala hijau, memberi waktu untuk menyeberang.
Setelah beberapa detik, lampu kendaraan berubah menjadi kuning berkedip (flashing amber). Pada fase ini, kendaraan boleh jalan hanya jika pejalan kaki sudah selesai menyeberang.
Sistem ini terbukti lebih aman dibanding zebra crossing biasa.
Perkembangan Pelican Crossing di Dunia
1970–1980-an: Pelican crossing mulai digunakan luas di kota-kota besar Inggris, kemudian menyebar ke negara lain.
2000-an: Banyak pelican crossing di Inggris mulai digantikan oleh Puffin crossing (Pedestrian User-Friendly Intelligent crossing). Puffin crossing lebih modern karena menggunakan sensor untuk mendeteksi pejalan kaki, sehingga waktu menyeberang lebih efisien.
Pelican Crossing di Indonesia
Di Indonesia, zebra crossing lebih umum ditemukan, terutama di persimpangan jalan dan dekat sekolah. Namun, di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, sudah mulai dipasang pelican crossing dengan tombol penyeberangan dan lampu khusus pejalan kaki.
Pelican crossing ini sangat membantu di area dengan lalu lintas padat, karena memberi kesempatan aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang tanpa harus berebut dengan kendaraan.
Kesimpulan
Sejarah pelican crossing dimulai di Inggris pada 1965 sebagai solusi keamanan pejalan kaki setelah zebra crossing dianggap kurang efektif. Sistem ini kemudian berkembang dan bahkan digantikan oleh versi yang lebih canggih, yaitu puffin crossing.
Di Indonesia, pelican crossing hadir di beberapa kota besar sebagai upaya meningkatkan keselamatan pejalan kaki. Ke depan, keberadaan pelican crossing diharapkan semakin meluas agar akses jalan menjadi lebih ramah untuk semua pengguna.
Tags : Artikel Cat Dishub Keselamatan Jalan Marka Jalan Sejarah Suryaline Thermoplastic

Suryaline
Management SURYALINE
Kami berharap untuk dapat terus memberikan manfaat di setiap waktu yang anda luangkan bersama SURYALINE.
- Suryaline
- Mei 26, 1990
- Cikarang - Bekasi 17530
- adm.suryamarga@gmail.com
- +6282-1317-7378
Posting Komentar