Senin, 22 September 2025

Komponen Biaya dalam Proyek Pengecatan Marka Jalan Thermoplastic

Komponen Biaya dalam Proyek Pengecatan Marka Jalan

Pengecatan marka jalan merupakan salah satu pekerjaan penting dalam bidang konstruksi jalan yang berfungsi untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, serta ketertiban lalu lintas. Dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek pengecatan marka jalan, perlu diperhitungkan berbagai komponen biaya agar hasil perencanaan akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.


Berikut adalah komponen-komponen biaya utama dalam pekerjaan pengecatan marka jalan:

1. Biaya Material

Material merupakan komponen terbesar dalam pekerjaan marka jalan. Beberapa jenis material yang umum digunakan adalah:

  • Cat thermoplastic – jenis cat khusus marka dengan ketahanan tinggi terhadap cuaca dan gesekan kendaraan. Umumnya cat ini dihitung dengan satuan per KG atau per sak 25kg

  • Glass bead (manik kaca reflektif) – ditaburkan pada cat agar marka terlihat jelas saat malam hari. Glassbead juga dihitung dengan satuan per KG atau per sak 25kg

  • Bahan pendukung lainnya – seperti primer, pasir anti skid, atau bahan tambahan sesuai spesifikasi teknis.

2. Biaya Tenaga Kerja

Tenaga kerja memiliki peranan penting dalam pelaksanaan proyek. Komponen ini meliputi:

  • Pekerja lapangan (aplikator cat, operator mesin marka, dan tenaga bantu).

  • Mandor atau pengawas lapangan yang memastikan mutu dan volume pekerjaan sesuai kontrak.

  • Upah lembur (jika pekerjaan dilakukan pada malam hari atau waktu tertentu untuk menghindari gangguan lalu lintas).

3. Biaya Peralatan

Peralatan khusus diperlukan untuk memastikan hasil marka jalan sesuai standar. Biaya ini mencakup:

  • Mesin marka jalan (line marking machine) – manual, semi-otomatis, atau otomatis.

  • Pre Heater, Kompressor,  dan alat bantu lainnya.

  • Kendaraan operasional untuk mobilisasi peralatan dan material.

  • Biaya sewa atau penyusutan peralatan (jika peralatan tidak dimiliki sendiri).

4. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi

Meliputi biaya transportasi, pengangkutan peralatan, serta logistik dari gudang atau workshop ke lokasi proyek dan sebaliknya.

5. Biaya Persiapan Lapangan

Agar pengecatan dapat dilakukan dengan baik, diperlukan beberapa persiapan seperti:

  • Pembersihan permukaan jalan (debu, kotoran, atau cat lama).

  • Pengukuran dan marking awal untuk menentukan posisi dan pola garis marka.

  • Pengamanan area kerja (rambu sementara, traffic cone, barikade, atau lampu penerangan malam hari).

6. Biaya Overhead dan Administrasi

Biaya tidak langsung yang juga harus diperhitungkan, seperti:

  • Biaya manajemen proyek (pengawasan, dokumentasi, rapat koordinasi).

  • Biaya izin kerja, asuransi, dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

  • Biaya umum kantor lapangan.

7. Biaya Keuntungan (Profit) Kontraktor

Dalam RAB, kontraktor biasanya menambahkan margin keuntungan dengan persentase tertentu, sesuai kebijakan perusahaan atau standar yang berlaku.

Penutup

Komponen-komponen biaya di atas menjadi dasar utama dalam penyusunan RAB proyek pengecatan marka jalan. Dengan perhitungan yang detail dan proporsional, anggaran dapat tersusun lebih realistis, meminimalisir risiko pembengkakan biaya, serta menjamin mutu pekerjaan sesuai spesifikasi teknis dan standar keselamatan lalu lintas.

Tags :

bm

Suryaline

Management SURYALINE

Kami berharap untuk dapat terus memberikan manfaat di setiap waktu yang anda luangkan bersama SURYALINE.

  • Suryaline
  • Mei 26, 1990
  • Cikarang - Bekasi 17530
  • adm.suryamarga@gmail.com
  • +6282-1317-7378

Posting Komentar