Apa Perbedaan Antara AASHTO M249-79 dengan AASHTO M249-98
I. Tentang AASHTO
The American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO) adalah lembaga/ badan yang pengaturan standar yang menerbitkan spesifikasi, protokol uji dan pedoman yang digunakan dalam desain dan konstruksi jalan raya di seluruh Amerika Serikat. Meskipun namanya asosiasi departemen transportasi dan jalan raya, asosiasi ini mewakili tidak hanya jalan raya tapi udara, kereta api, air, dan transportasi umum juga.
Anggota AASHTO terdiri dari Departemen Perhubungan dari masing-masing negara bagian di Amerika Serikat, Puerto Rico dan District of Columbia yang merupakan anggota yang mempunyai hak suara (voting) di Asosiasi. Sedangkan Departemen Perhubungan Pusat Amerika Serikat, departemen perhubungan beberapa kota di AS, distrik dan operator jalan tol, sebagian besar provinsi Kanada serta Departemen Bina Marga Hong Kong, Kementerian Pekerjaan Umum Turki dan Permukiman dan Asosiasi Pejabat Transportasi dan Jalan Umum Nigeria adalah anggota yang tidak memiliki hak suara.
The American Association of State Highway Officials (AASHO) didirikan pada tanggal 12 Desember 1914. Namanya diubah menjadi American Association of State Highway dan Transportation Officials (AASHTO) pada tanggal 13 November 1973. Perubahan nama ini mencerminkan lingkup yang diperluas untuk mencakup semua moda transportasi, meskipun sebagian besar kegiatannya masih khusus untuk jalan raya.
II. Kewenangan AASHTO
AASHTO bukanlah badan pemerintah, tapi memiliki kekuatan semi-pemerintah dalam arti bahwa organisasi yang memasok anggotanya lazim menuruti /mentaati keputusan AASHTO. Untuk mendukung semua standar yang dikeluarkan AASHTO melakukan atau bekerja sama dalam proyek-proyek penelitian. Salah satu proyek tersebut adalah AASHO Test, yang merupakan sumber utama data yang digunakan ketika mempertimbangkan kebijakan transportasi dan desain struktural jalan.
Banyak penelitian AASHTO saat dilakukan oleh National Cooperative Highway Research Program (NCHRP) atau Program Kerjasama Nasional Riset Jalan Raya yang dikelola oleh Transportation Research Board (TRB) atau Badan Riset Transportasi dari Dewan Riset Nasional. AASHTO juga mempunyai laboratorium yang mengakreditasi laboratorium-laboratorium di setiap negara bagian namanya The AASHTO Material Referensi Laboratorium (AMRL). Semua hasil test yang diserahkan kepada Departemen Transporatsi Negara (bagian) harus diakreditasi oleh AMRL.
Sebagai contoh, sebuah kontrak untuk pembangunan jembatan jalan raya mungkin memerlukan kekuatan tekan minimum untuk beton yang digunakan. Kontrak tersebut akan menentukan AASHTO Uji Penunjukan T22 "Kuat Tekan Beton Silinder dari Spesimen" sebagai sarana untuk menentukan kuat tekan. Laboratorium yang melaksanakan tes dengan Metode test T22 akan diminta untuk diakreditasi oleh AMRL dalam test tersebut.
III. Perubahan/Revisi Standard yang dikeluarkan AASHTO.
Struktur organisasi AASHTO terbagi menjadi komisi-komisi yang mempunyai tugas masing-masing. Mereka melakukan pertemuan tahunan untuk mengevaluasi program dan kinerja, termasuk mengevaluasi standard-standard yang sudah dikeluarkan, untuk menentukan apakah standard tersebut masih relevan dengan kondisi terkini atau perlu direvisi agar memenuhi kebutuhan terkini.
Semua standard spesifikasi, methode test, petunjuk teknis semua pasti dievaluasi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa AASHTO punya badan yang melakukan riset baik untuk standard spesifikasi, methode test dan petunjuk teknis. Hasil riset inilah yang menjadi salah satu rujukan untuk menentukan perlu tidaknya suatu standard di revisi atau tidak. Tentu saja riset itu sudah mencakup kelayakan/mutu material, efesiensi biaya (cost), teknologi terbaru, dan keselamatan transportasi.
Salah satu standard yang mengalami revisi adalah AASHTO M 249 yang mengatur standard spesifikasi material cat thermoplastic yang digunakan untuk di jalan raya.
Berikut perbandingan AASHTO M 249 tahun 77, 79 dan 98
- Semua persyartan sama, hanya berbeda dalam jumlah komposisi glass bead dan jumlah kalsium karbonat (CaCO3)/innert filler.
- Jumlah % berat kandungan glass beads dalam komposisi cat, pada AASHTO M 249-77 syaratnya min. 20%, sedangkan pada AASHTO M249-79 syaratnya naik menjadi 30 –40%.
- Dinaikkannya jumlah glass beads ini dimaksudkan agar retroreflektif marka jalan lebih tinggi sehingga night visibilitynya meningkat.
- Jumlah % kalsium karbonat (CaCO3)/innert filler dalam komposisi cat pada AASHTO M249-77 maks. 48, sedangkan pada AASHTO M249-79 diturunkan menjadi maks. 42.
- Diturunkannya jumlah karbonat (CaCO3)/innert filler agar kualitas cat terutama daya lekatnya (adhesion) naik, karena semakin banyak karbonat (CaCO3)/innert filler, maka daya lekatnya akan turun, sebaliknya jika karbonat (CaCO3)/innert filler lebih sedikit dengan jumlah binder yang sama otomatis akan meningkatkan daya lekatnya.
- Semua persyartan sama, hanya dalam AASHTO M249-98 ada tambahan yaitu cat disyaratkan mempunyai daya alir yang baik setelah dipanaskan selama 8 jam pada suhu 218°C. Sedangkan pada AASHTO M 249-77 dan 79, cat hanya disyaratkan mempunyai daya alir yang baik setelah dipanaskan selama 6 jam pada suhu 218°C.
- Ditingkatkannya waktu pemanasan ini dimaksudkan agar cat lebih tahan untuk dipanaskan berulang pada saat aplikasi.
Tags : Artikel Keselamatan Jalan Marka Jalan Produk Thermoplastic
Suryaline
Seo Construction
I like to make cool and creative designs. My design stash is always full of refreshing ideas. Feel free to take a look around my Vcard.
- Suryaline
- Februari 24, 1989
- 1220 Manado Trans Sulawesi
- contact@example.com
- +123 456 789 111
Posting Komentar